Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 09:11:28【Resep Pembaca】951 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(94749)
Sebelumnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Selanjutnya: KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan
Artikel Terkait
- Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
- SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis
- Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- Stafsus: MBG
- Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III
- Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG
- Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah
- Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana
Resep Populer
Rekomendasi

Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari

Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari

BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar

Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP

Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda